Minggu, 13 Juli 2014

JANGAN TANYA KENAPA AKU KURUS SEKARANG !!

Faktanya, semua orang bertanya kenapa badanku menjadi kurus.
padahal sebelumnya tubuhku bisa di katakan cukup berisi ,, sedih memang .. saya pun telah mengusahakan berbagai cara untuk menjadi gemuk kembali, namun hal itu tidak cukup membuahkan hasil. Semakin hari saya merasakan sendiri tubuh saya mengecil dan sangat jelas terlihat pada bagian skapula saya yg semakin jelas membentuk tulang.. kemana sebagian lemak yang bersarang, dalam waktu 2 minggu saya bisa drastis menjadi sekurus ini.. memang dulu saya sangat menginginkan tubuh yang ideal akan tetapi bukan kurus yang saya alami sekarang. Semua teman bertanya penyebabnya, saya-pun tak yakin mengenai penyebabnya .. Terjadi begitu saja. Mungkin karna
-Nafsu makan yang menurun
  Bukan karna mual atau muntah, tapi hal ini yang awalnya saya alami seperti anoreksia untunglah tidak sampai bulimia . Hanya keinginan makan saya sangat langka
-Stress atau emosional
Meskipun saya jarang mengalami masalah, akan tetapi strees ini menjadi salah satu alasan menurunnya nafsu makan, suasana hati atau emosional kita juga jadi sangat berpengaruh terhadap pola makan . Terkadang saya tidak makan sama sekali ketika dalam keadaan yang menurut saya sulit. Tapi saat ini serius, tidak ada kaitannya dengan stress atau keadaan emosional saya.
-Makan tidak teratur
Tidak teraturnya makan bisa mengakibatkan suatu kebiasaan. Jam makan menjadi tidak teratur sehingga pada saat lambung mulai kosong terkadang menjadi terabaikan oleh kebiasaan ini.
-Porsi makan sedikit
Hal ini menjadi pengaruh apalagi bila dikaitkan dengan jadwal makan yang tidak teratur. Sekarang ini saya hanya makan sekali setiap harinya. Karna sebelumnya saya makan hanya pada saat lapar akhirnya ketika nafsu makan saya menurun porsi makan berkurang dan saya pun jarang merasa lapar sehingga menyebabkan asupan nutrisi yang saya dapatkan menjadi minim. Untuk memperbaiki kondisi seperti ini biasanya disarankan untuk mengkonsumsi sedikit makanan namun dalam waktu yang singkat. Porsi kecil namun sering dapat menyeimbangkan nutrisi tubuh kita dan karena itu pula lambung kita tidak dibiarkan kosong terlalu lama.
-Cepat merasa kenyang
Minggu lalu saya mencoba masak makanan yang saya suka, saya sengaja melakukannya untk memancing nafsu makan saya namun yang terjadi baru saya santap tidak sampai suapan ke 6 bahkan seterusnya saya merasa kenyang dan ingin berhenti makan. Padahal dulu saya bisa menghabiskan 2 porsi untuk makanan yang saya suka ini.
- Rasa ingin muntah
Masih dengan cerita diatas ketika saya memaksakan diri untuk menyantap makanan hingga habis rasanya sudah tidak mungkin tenggorokan saya seolah-olah menolak dengan keras sampai merasa ingin muntah dan saya pun tidak mau memaksakan lagi , ini benar- benar menyebalkan ketika saya harus memilih berhenti dari pada saya harus memuntahkan usaha saya. Dalam hati saya "ada apa dengan tenggorokanku, seolah semua makanan terhalangi"
          Karna itulah jangan lagi bertanya hal-hal yang aneh mengenai tubuh saya.. Berbagai anggapan aneh , nyeletuk sampai jahat pun pernah mendarat di telinga saya setelah melihat perubahan bentuk tubuh saya yang semakin imut >.< haha.. Pada saat pemilu capres sampai ada seorang ibu mengatai saya anak SMP padahal saya bentar lagi wisuda DIII bu... teman saya berkomentar bahwa saya stres akibat teman lelaki saya , dan yang lebih parahnya lagi ibu saya mengira saya menelan pil diet atau semacamnya . Ya ampun ada-ada aja, tapi bukan karna hal itu ko :)

Kamis, 03 Juli 2014

Dan kabar gembiranya menurut penyelidikan jumlah sel otak normal manusia, seperti kita (sebut saja yg sering dikatai bodoh) ternyata tidak berbeda jauh dengan jumlah sel otak manusia jenius seperti Albert Enstein

Pernahkah kamu dikatai "Bodoh", "Tolol", "Lambat", "Tulalit", "Telmi"? atau bergagai ungkapan lainnya yang pada intinya tetap sama (sebut saja menghina atau merendahkan). Hal seperti itu sudah sangat biasa.. ya dikatakan biasa bagi objeknya tersebut . Bagaimana cara menanggapinya-pun berbeda, meski beberapa orang (mungkin diantara kita) menganggapnya bercanda tapi itu sangat tidak lucu apalagi jika hinaan itu datang berulang kali .
Sebetulnya ada berbagai hal mendasar ketika orang dikatai hal semacam itu, bisa jadi karna nilaimu dibawah rata-rata, kamu lambat dalam mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan orang lebih cepat, atau bahkan yang lebih parahnya lagi tidak dapat melakukan apapun untuk merubah reputasimu, bukan hal buruk :) ... jika alasan kamu adalah karna nilaimu yang buruk atau kesulitan dalam belajar. Tenanglah, otak kita terdiri dari 1 triliun sel otak, dan diantaranya terdiri dari 100-200 miliar sel otak aktif (neuron) dan sisanya adalah sel-sel pendukungnya. Dan kabar gembiranya menurut penyelidikan jumlah sel otak normal manusia, seperti kita (sebut saja yg sering dikatai bodoh) ternyata tidak berbeda jauh dengan jumlah sel otak manusia jenius seperti Albert Enstein. Maka apa bedanya kita dengan orang jenius apalagi dengan mereka yang hanya bisa menghina saja. "There is Genius in all of us" Mr. jenius-pun mengatakan begitu... yang perlu kita lakukan adalah menemukan Cara Belajar Yang Tepat.
Berikut adalah solusinya :

LEARN HOW TO LEARN
1. Pikirkan tujuanmu belajar
2. Senangi apa yang saat itu ingin kamu pelajari dan kuasai
3. Konsentrasi
4. Pikirkanlah bagaimana cara mempelajarinya dengan berfikir yg terbaik dan yang paling kreatif agar memberikan tingkat pemahaman dan ingatan tinggi secara cepat dan efisien
5. Pergunakan sistem peta pikiran (Mind Map)  seperti meringkas dan mengkaji ulang yang dibuat dengan sedemikian rupa untuk mempermudah memngingat. contoh : gambar, panah, pena warna warni.
6. Aplikasikan dengan gaya belajar yg mendominasi pemahamanmu apakah visual, auditorial atau kinestetikal

Itu hanya beberapa cara.. masih banyak lagi cara belajar dan mungkin dapat ditemukan oleh diri kita sendiri. Meskipun nilai tidak langsung merangkak menjadi peringkat pertama , ketahuilah bahwa semua membutuhkan proses, tidak ada pembanding antara si pintar dan si bodoh. Mereka hanya belum mengetahui kekuatan kita untuk berupaya mengoptimalkan kemampuan. Nah, sekaranglah saatnya, jangan pernah menyerah. Kita hidup bukan untuk melampaui siapapun namun untuk melampaui kemampuan diri kita sendiri. Jangan pedulikan orang yang mengganggap dirinya pintar karna pada dasarnya semua orang dianugerahi kemampuan. Ganbatte